CHOCORETTO at Reverb nation


Thursday, January 06, 2011

Deep Affection(fanfic) chapter 1

Deep Affection(fanfic) chapter 1

by Theresia Toru Suwarno on Thursday, 06 January 2011 at 19:56

Title : Deep Affection

Chapter : 1

Author : Toru suwarno or MAHORU XDDDDD

Genre :fluff , Friendship

Rating : NC-16

Fandom : Chocoretto,Galneryus

Pairings : HiroxMyu,SyuxMyu

Disclamer : mereka punya ibu dan bapak masing masing tapi mereka malam ini kuzolomi wkwkwkwkwk XDD

Sumary : andai kamu tau senyum mu sangat berati bagiku



note :

maap ru bisa Ngepost ,untuk myu ...kalo mo hujad aku SILAHKANNNN XDDDDDD

* * *

Angin berhembus dari selatan menggoyangkan rambut seseorang pemuda yang sedang bersenandung dengan gitar berstiker 5 itu. Menandang jauh dilangit yang luas hanya kicauan burung dan suara gitar yang mengalun pelan.

#Tap tap tap tap BRakKK#

"M Y U!! kenapa kau bolos kuliah malah maen ke atap sendirian!apalagi ini waktunya latihan!" bentak gadis berambut panjang hitam legam itu mendekati pemuda yang asik bersama gitarnya tentunya.

"eh bu Ger ,lupa" serunya menggaruk belakang kepalanya yang memang kaga gatal sama sekali ,ya improve*halah*.

"mau diterusin nih panggilan begitu" celetuk pedas dari bibir manager chocoretto yang mulai sensitif dengan pendengaranya . XD

"ryouko sekarang galak ya" ujar myu sambil menutupi wajahnya dengan gitar.

"biaren ,ayo cepet ke bawah !anak-anak sudah menunggumu dari tadi" ajak ryouko menarik tangan gitarisnya yang bandel itu. Dan dengan pasang wajah inosent myu pun menuruti managernya karena menurutnya ryouko merupakan ibu ke 2 bagi anak-anak chocoretto . Ya chocoretto merupakan band indie bergenre visual kei metal rock yang terdiri dari 5 orang . Hiro sebagai vocal ,munade sebagai bassist yang merangkap juga sebagai leader ,sai sebagai gitaris , myu juga sebagai gitaris , dan yang terakhir izmu sebagai drummer yang memegang kendali akan semua tempo chocoretto.

Berjalan melewati anak tangga dan melewati kelas . Mereka pun sampai ke sebuah ruangan yang memang tempat berkumpulnya anak-anak chocoretto.

Ryouko pun membuka pintu ruang music itu dan tampaklah manusia-manu*plak* yang memang menunggu temanya yang memang pelupa*dicekik myu* itu . Semuapun melirik myu dengan tatapan sinis .

"halo gan!" sapa myu dengan wajah inosent yang langsung mendapatkan hadiah sandal dari leader . XD

"sialan lu pada"desis myu sambil memegang kepala nya yang terkena sandal dari munade.

"udah anak-anak ,gini aku mau membicarakan soal liburan kuliah besok" ujar ryouko sambil menutup mulut myu yang masih mengumpat kesal.

"mang kita mo manggung?ada tawaran?"tanya munade mengambil sandalnya lagi dan memakainya kembali.

"tidak tidak tidak , chocoreto bulan depan ga ada permintaan sih makanya aku mau mengajak kalian liburan sekalian buat pv buat singgle terbaru kita" ujarnya tersenyum lebar

"kemana ryo?"tanya myu yang setelah lepas dari tangan ryouko.

"ke jepang dong ,kemana lagi" tambahnya lagi sambik tertawa kecil.

"APPPAAAA!!"teriak semua member yang ga percaya dengan apa yang dia dengar.

"da dananya?" tanya myu gelagapan.

"tenang saja ,aku dapat sponsor buat kalian ,jadi kalian hanya buat pasport saja dan semua dari pesawat ampe uang saku ditanggung sponsor kita" ujar ryouko dengan wajah licik . Dan semua member pun tersenyum lebar dan ga peduli bagaimana usaha ryouko bisa dapat sponsor .

Myu pun langsung memeluk gitarnya sebentar ."kita akan pergi ke jepang syu" ujarnya sambil tersenyum . Sesekali hiro pun yang melihat myu yang tengah memeluk gitarnya pun ikut tersenyum kecil .

Persiapan pun dilakukan . Memang ini pengalaman pertama kali bagi mereka di negara sakura kecuali manager mereka . Ryouko sering kesana ,ya orang tuanya agak -memang- berlebih .

Badan bergetar ,muka pucat ,bibir memutih,tangan yang dingin yah itulah yang dirasakan myu sekarang . Kenapa?dia ternyata baru pertama kali naik pesawat . Rasa takut menjalar di hatinya juga tubuhnya.

"kenapa ?" tanya pemuda disamping myu yang diam tak bersuara sama sekali setelah naik pesawat.

"ano hiro , sepertinya aku mabuk udara" ujarnya memegang lengan hiro dengan wajah yang masih ketakutan.

"tenanglah ,semua akan baik-baik saja" ujarnya sambil memegang tangan myu yang memang-dingin- dari tadi.

"jadi inget film final destination 1,mengerikan! Ato snake in the plan . Aku bener-bener parno" tambah myu sambil menutup kedua matanya.

"terlalu nonton banyak film sih" celetuk hiro dingin.

"daripada hiro!nonton film 'itu' masih sempet-sempet nya ngrokok,aneh!" cibir myu yang enek liat hiro meremehkan dirinya.

"mang sapa yang nonton film begituan!!ni mulut bener-bener!" ujar hiro yang langsung menutup mulut myu dengan tangan kananya dan tangan kirinya memegang kepala myu.

#JPREET!!!#

Mata kedua orang itu pun langsung mengarah ke manager mereka yang agak*memang* gila itu sedang memegang kamera.

"gambar yang bagus buat ameba chocoretto xixixixi"

Krik krik krik krik

"Eh?dipesawat ga mungkin ada suara jangkrik gila kan?"tanya ryouko

"sori ,itu hapeku" ujar munade menunduk di pojok nyari hape jangkrik*dijambak* xD

L0L

Setelah kira-kira 5jam*ni author ngarang bgt* sampai lah mereka ke negeri penjajah ,yah penjajah yang manis*l0l*. Waktu melihat jepang dari dalam pesawat mereka girangnya minta ampun tapi setelah mereka keluar dari pesawat semua pada mengumpat kesal gara-gara suhu di jepang saat itu mencapai 10derajat celicius .xD

Ryouko yang sudah tahu keadaan suhu dijepang pun hanya tertawa sambil berkacak pinggang melihat anak-anak(??)nya menderita.

"RYOUKO!!!!"teriak pemuda agak tembem itu meneriaki bu manager sambil lari girang seperti ketemu duit segepok.

"oh !hai ruu. . . ."kata ryouko terputus sambil mengeritkan dahi.

"namaku ruru ryou , akhirya kamu sampai juga" katanya mendekati ryouko yang tengah asik (?) kedingan bareng anak-anak chocoretto.

"ah iya ruru ,makasih ya udah menjadi sponsor kami , kami sangat berterimakasih akan semuanya" senyum pun mengembang dari gadis berambut hitam itu. Terlihat jelas wajah Ruru pun menjadi merah semerah tomat .

"ssstt. . . . .myu. . ." bisik munade ke telinga myu.

"ada apa komandan?"

"jadi dia toh yang kena tipu daya bu Ger hehehe" tanyanya sambil nyengir ga karuan.

"tapi yang bodohnya , bu ger aja ga hapal nama tuh orang tapi bisa bisanya gampang dikibulin wkwkwkwkwkwk"

"alah gapapa yang penting kita ke jepang gratis"

"iya ,beruntung kita . .eh? nnnmmd. . . dimana hiro?" tanya myu sambil melihat sekeliling.

"tuh kesana! Katanya mo ngrokok dulu" ujar munade sambil menunjuk ruang tunggu di bandara.

"dia itu benar-benar ya , sehari ga menghisap itu kenapa kek" celetuk myu di bibirnya dengan nada kesal.

#MYU POV#

Entah sudah berapa kali aku menyuruh myu berhenti merokok ,tapi tetap saja ga bisa . Dia terlalu sibuk dengan dunia nya sendiri . Tapi walau aku perhatian begini ,dia selalu seperti itu . Ya , dia ga pernah menganggapku. Padahal aku selalu disampingnya . Dasar hiro bodoh!! Ternyata memang dia ga punya otak!!

#MYU POV END#

"kenapa myu?tumben makan mu dikit?" ujar sai penasaran melihat tingkah myu yang hanya memutar-mutar garpu di piringnya.

"hahh~ ga selera makan "desahnya menjawab pertanyaan sai sambil bangkit berdiri dan merenggangkan ototnya .

"hiro ada di depan hotel lo ge menonton orang lalu lalang"ujar munade sambil memasukan beberapa asparagus ke dalam mulutnya .

"oh ya? Aku akan kesana bareng syu" ujar myu tersenyum sambil mengambil syu a.ka gitarnya ke luar hotel.

"hah dasar anak muda " kata munade dan sai serempak.

* * *

#MYU POV#

Kulihat tubuhnya membelakangiku . Punggung yang sangat ku kukenal dengan baik . Entah kenapa aku selalu mengikuti punggung itu setiap saat. Ku tepuk punggungnya, kulihat dia menoleh dan tersenyum padaku.

Andai dia tau , kalo senyum nya sangat berharga bagiku .

"ada apa myu?" katanya memulai percakapan kami . Uch rokok, aku benci bau seperti ini . . Sangat.

"aku ingin latihan gitar dengan mu ,tapi tak bisakah kamu berhenti merokok sebentar?" tanyaku memelas sambil menutup hidungku dengan tangan kiriku .

"hah~ kenapa ?memangnya ada yang salah denganku?? Aku ge males latihan . Kapan-kapan aja ,jangan ganggu aku" ujarnya ketus sambil melihat jalan yang ramai dengan tangan kakan masih memegang malbore red.

"apa maksudmu aku menggangumu?? Jadi selama ini kamu berfikir seperti itu? " tanyaku kesal melihatnya mengacuhkan dan memalingkan mukanya padaku.

"sudahlah myu~ jangan seperti anak kecil lagi, aku ga keberatan kalo kamu ikuti stiap hari ,menemaniku kemanapun aku pergi ga masa. . . "

#PLAAKK# sebuah tamparan aku layangkan ke wajahnya .'SHIT' umpat ku dalam hati lalu meninggalkanya sendiri dan mulai turun melewati tangga sambil membawa syu dengan tangan kananku. Tak kusangka selama ini dia berfikir aku menyusahkanya . Aku benar-benar bodoh!

#MYU POV END#

Pemuda itu pun menuruni anak tangga dengan kesal sambil mengumpat menyembunyikan amarahnya . Sampai saat tanganya kiri ditarik hiro dari belakang yang berusaha mencegahnya. Dan dengan kasar myu pun menangkisnya tapi akibatnya myu kehilangan keseimbangan dan melepaskan gitar kesayanganya itu dari tanganya.

"SYUUUUU!!!!!!"teriak myu panik berusaha menangkap gitarnya tapi diapun ga berhasil malah ikut terjatuh dari tangga hotel.

#BRUUUAKKKGGG!!#

"myu!kamu gapapa?"panggil hiro disampingku.

"nnggh hiro?" erang myu yang mulai mengumpulkan memori yang sempat hilang.

"syukurlah~~" helanya dengan nafas panjang.

"SYU!MANA SYU!"teriak myu panik yang langsung bangun dengan tubuh yang masih lecet akibat jatuh.

"kau memanggilku?" kata seseorang dibelakang myu yang membuat kaget . Saat membalikan badan myu pun melihat pria sambil membawa gitar kesayanganya itu. Dan dengan kekuatan yang myu yang tersisa ,dia pun berjalan mendekati pria itu. Saat sudah didepan mata ,myu pun mulai mematung setelah tau siapa pria yang memegang gitarnya itu.

"hey!!apa kamu memanggilku?"kata pria itu mengibas kan tanganya ke depan muka myu.

"s sy syy syuu-saa. . maaa. . . " ujar myu terbata-bata.

"kamu jangan salah sangka syu-san , maksud myu itu manggil gitarnya" ujar hiro mendekati myu .

"oh ,gomen . . .aku tak tau kalo nama gitarmu sama denganku , eh tapi apa kamu baik-baik saja? Kulihat kamu tadi jatuh dari tangga saat menerikaan 'syu'kencang sekali, aku sampai kaget tapi untung saja gitarnya selamat"ujarnya tersenyum ramah.

"saya baik-baik saja syu-sama ,arigatou telah menjaga gitarku" ujar myu menunduk ,membungkukkan badan.

"mau ikut dengan ku?aku akan mengobatimu" ujar syu memengang lengan myu dengan hati-hati dan seketika itu juga wajah myu pun langsung memerah bagai orang kepanasan.

"sa saya baik-baik saja kok i i itu. . . " jawab myu dengan gugup . Tapi kalo difikir -fikir siapa yang ga gugup ketemu dengan seorang yang paling dikagumi oleh myu selama ini , dan sekarang dia ada didepan mata . Dekat sekali.

"aku yang akan mengobatinya ,kamu ga perlu repot-repot syu-san" ujar hiro sambil menarik tangan myu.

"kamu apaan! Jangan mengganguku!" ujar myu kesal sambil melepaskan tangan hiro.

"ah maap syu-sama , dia memang tidak sopan ,tapi aku akan sangat senang jika tidak merepotkan mu"kata nya lagi sambil tersenyum .

"oh tidak merepotkan ,aku sedang senggang kok" jawab syu bingung sambil menuntun myu ke lobi hotel ,sesekali syu menoleh ke belakang dan menundukan kepalanya ke hiro .

#HIRO POV#

Kenapa aku tadi berbicara seperti itu !padahal maksudku cuma bercanda ,tapi kenapa aku malah membuatnya terluka dari hati maupun fisik!AAARRRGGHHH!!!

Aku pun hanya bisa mengacak-acak rambutku sambil melihatnya meninggalku sendirian.

#HIRO POV END#

"KAU PAYAH HIROOOO" umpat kesal hiro sambil melangkah ke dalam hotel

TBC

NB = WOHHHHHHH jadi panjang pahal pengennya oneshut T__T

aku sangat menghargai komenya

BILANG AJA JELEK KALO GA SUKA XDDDD

AUTHORNYA KEBANGETAN GA ADA ALIH BAHASA WKWKWKWKWKWKWK#abaikan

thaknks for

*/despairsray - abel to chain

*/deluhi - shade