CHOCORETTO at Reverb nation


Friday, August 12, 2011

T'S ABOUT ANOTHER WORLD

IT'S ABOUT ANOTHER WORLD (CHAPTER 1)

CHOCORETTO,vampire knight chara,the gazette,myself/

BY Ichijou Yuuga

Gadis itu menjatuhkan tasnya ketika keberadaannya sudah tak lebih dari jarak satu meter dari kedua pria pemalak tadi. Wanita tua itu mengambil kesempatan untuk mundur perlahan ketika kedua pria tadi mengalihkan perhatiannya kepada gadis itu.
"hey...ada korban yang kedua..!"
Jerit mereka, gadis itu mengepalkan tangannya, bola matanya yang merah semerah darah itu berkilat ketika memandang wajah mereka.
"kalian tidak takut kepadaku?"
Tanya gadis itu. Kedua pria itu tertawa mencemooh.
"takut?padamu?kau pikir kami sudah gila...."
"menghadapi bocah seperti mu hanya sekali jentikan tangan...!"
gadis itu tersenyum sarkatis. Dia menjentikkan tangannya sambil menyeringai.
Satu jentikan tangannya membuat tubuh kedua pemuda itu membeku ditempatnya.
"satu jentikan tangan?kau benar...."
ujar gadis itu santai. Dia berjalan menuju kedua pemuda itu.. Bola mata kedua pemalak itu menatap lurus kearahnya,aura ketakutan menyergap mereka.
"satu jentikan jariku maka darah kalian akan menjadi milikku...aku sangat lapar...."
Dengan kedipan mata,segalanya terlihat merah disana. Kedua pria pemalak itu berubah pucat. Ketika tubuh mereka dapat digerakkan lagi,mereka ambruk seketika karena gigi tajam dari gadis itu telah menghisap habis darah mereka.
Gadis itu tersenyum menyeringai,darah masih menetes dari celah bibirnya...
"aku lulus kan,guru?"
Wanita tua yang tadi menjadi korban kedua pria itu tersenyum dan dengan kedua tangannya ia mengoyak wajahnya sendiri.
Ironis!wajah itu berubah menjadi sesosok wanita cantik dan tersenyum kepada gadis itu.
"kau lulus yuu, kau bisa pulang ke kerajaanmu...!chocoretto kingdome!"
Chapter 1
Kereta api express ajaib yang menghubungkan dunia vampire dengan dunia manusia dari rute perjalanan yang dimulai di transylvania-kota para vampire didunia- menuju keberbagai belahan dunia lain dimuka bumi ini pun mulai mengepulkan asapnya.
Berbagai macam rute ke dunia vampire,sihir,sampai negara ninja pun tersedia disini.
Yuu, duduk di kompartemen khusus milik para bangsawan. Dia merebahkan tubuhnya di sofa kompartemen yang terlihat seperti kamar hotel itu dengan nyaman. Sudah lama dia tidak menikmati istirahat sejak bertahun-tahun menghabiskan waktu berlatih ditransylvania. Bersama seorang guru bernama ruka,vampire bangsawan yang telah lama tinggal di kastilnya di transylvinia bersama suaminya,kain akatsuki.
Yuu melihat keluar sembari mulai berpikir tentang kampung halaman yang sudah bertahun-tahun tidak didatanginya.
Selagi asyik dengan lamunan-lamunan masalalu nya,seseorang datang memasuki kompartemen yang sama dengannya.
Pria itu bertubuh layaknya vampire pada umumnya, pucat, bermata semerah darah,berambut pirang dan err...lumayan tampan-kalian tahu semua vampire berwajah lumayan-
"maaf, aku juga menempati kompartemen ini...salam kenal.."
Ujarnya singkat, yuu membalas dengan senyuman dan kembali asyik berkutat dengan pikiran-pikirannya lagi.
"vampire?"
Tanya nya,yuu mengangguk pelan. Sedikit terpesona dengan pria itu,dia jarang menemukan orang seperti ini di transylvania..
Laki-laki yang manis itu mengulurkan tangannya
"ichijou takuma...kau?"
"Yuuga Kuran...."
Lelaki itu membelalakkan matanya. Dia sepertinya terkejut
"ku...kuran??salah satu dari vampire darah murni yang tersisa selain keluarga kerajaan??"
Teriak ichijou, yuu tersenyum.
"kau benar..."
"hey..kau baru menampakkan diri sekarang?"
"aku selama ini di transylvania..belajar mengendalikan ilmu ku..."
ichijou mengangguk mengerti. Kemudian dia meneruskan pembicaraannya.
"tapi semua saudaramu ada di chocoretto..."
"aku dan mereka mempunyai perbedaan usia yang jauh.... Tentu saja mereka berlatih di transylvania jauh lebih dulu dariku...kakakku shizuka sekarang bekerja di kerajaan sebagai pengawas bank vampire di kerajaan, kakak laki-lakiku munade... Dia bekerja sebagai asisten ayah ku yang menjabat sebagai perdana mentri kerajaan chocoretto...tapi aku hanya tau tentang itu...kau tau...aku sudah sangat lama tidak pulang kesini.....ayahku sangat tegas..dia tak memperbolehkan ku menghubungi keluarga setiap saat karena tidak ingin mengganggu latihanku.."
Ujar yuu,tersenyum tipis dan melihat ke arah jendela..
"benarkah? Bahkan kejadian menggemparkan mengenai tahta yang dipengang oleh seorang calon raja yang imortal pun kamu tidak tau?"
Yuu membelalakkan matanya, sepertinya dia ingat telah membaca berita itu di daily news vampire beberapa waktu yang lalu. Namun dia mengabaikannya.
"imortal?"
"ya.... Anak raja kita, Aoi dari pernikahannya dengan seorang manusia bernama uruha..."
yuu masih terpelongo tidak percaya.
Salahnya jika ia tidak pernah menanyakan apa saja yang terjadi di kerajaan ketika dia pergi..
Ya..
Salahnya..
"ke...kenapa bisa seperti itu?"
Tanya yuu,merasa heran dengan sistem kerajaan yang mengirim masuk anak imortal dan menjadi raja di kerajaan ternama seperti chocoretto...
Yuu bertanya-tanya. Apa kelebihan orang itu sehingga dia bisa menjadi pewaris tahta..
Kelebihan berat badan?
Yuu terkikik sendiri akan jawaban sintingnya. Dia kembali serius
"apakah dia kuat?"
ichijou tersenyum
"bahkan tuan Kuran mengakui kehebatannya.."
Yuu terbelalak, ayahnya bisa mengakui kehebatan orang lain.. Itu diluar batas kewajaran..
Dia sepertinya tergerak untuk mengetahui bagaimana cerita makhluk imortal itu...
"kalau aku tidak salah,dia,sai yang putra dari kepala sekolah vampire crescent dan kakak mu adalah sahabat dekat..mungkin kau bisa tanyakan kepadanya tentang semua ini.."
Yuu mengangguk setuju. Menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal,melainkan rasa penasaran yang kini sedang bergelut menentang hatinya, hal ini semakin membuatnya tak sabar untuk segera pulang ke kampung halamannya.
Beberapa jam kemudian, kereta berhenti. Menandakan bahwa mereka telah sampai ditempat tujuan. Yuu kini beranjak turun bersama ichijou melewati gerbong-gerbong kereta api ajaib yang mampu menghubungkan dunia satu kedunia lainnya.
"sepertinya kita berpisah disini,ichijou..."
Ujarnya menyampirkan tasnya kebahu. Ichijou tersenyum manis dan mengulurkan tangannya
"kuharap kita bisa berjumpa lain waktu, yuuga.."
Yuu memperhatikan punggung vampire bangsawan yang berjalan menjauhinya menuju sebuah kereta kuda yang sepertinya menunggu ichijou disana. Yuu berbalik, enggan mengabarkan kepulangannya kepada keluarganya membuat ia harus berjalan sendiri hingga ke kerajaan chocoretto.
Yuu tidak ingin menghabiskan waktunya dikereta kuda. Dia ingin menikmati kepulangannya dengan melihat perubahan yang terjadi di kampung halamannya.
Berdecak kagum ketika pertama menginjakkan kaki digerbang kerajaan chocoretto.
Yuu menghirup nafas kehidupan dikampung halamannya itu. Membuka matanya perlahan
Dan sepertinya keadaan sangat damai saat ini.kabut memang menghiasi kota ini-ini adalah kota para vampire,tak kan ada yang tahan dengan cahaya yang silau disini-
Dia bisa melihat para vampire berjalan mondar mandir sibuk dengan kegiatannya masing-masing seperti yang ia temukan di transylvania. Dunia manusia.
Yuu berjalan sambil berpikir tentang kota yang ia tinggalkan beberapa tahun silam.
Kota ini begitu gersang dan rawan. Mencekam karena para vampire saling bermusuhan satu sama lain. Mereka hidup berkoloni, darah murni dengan darah murni. Para bangsawan bergaul sesamanya, dan...
Vampire kaum bawah yang merasa tertindas banyak bermunculan didunia manusia untuk membuat keonaran sekedar menunjukkan eksistensinya sebagai vampire-yang tak bisa ditunjukkannya di sini karena kota ini dikuasai oleh para bangsawan dan darah murni-
Semua orang menatap kagum dia yang lewat begitu saja dihadapan mereka. Sebagian berbisik kagum dan sebagian lagi memperhatikan yuu yang sedang mencari-cari dimana letak rumahnya. Kota ini tampak benar-benar berbeda.
Dia memutuskan untuk berhenti disebuah tempat perbelanjaan para vampire dan bertanya kepada seorang penjaganya.
"apakah kau tau dimana kastil kuran?"
Tanya nya. Lelaki yang dihadapannya ini berdecak kagum. Pria berTag name hongki ini menunduk memberi salam.
"ah..anda salah satu dari vampire murni yang tersisa...?"
pekiknya. Yuu hanya tersenyum.
"selamat datang di kerajaan chocoretto.."
"ya....bisakah kau tunjukkan dimana rumah ku?"
tanya nya lagi. Yuu paham dengan sikap hormat tiba-tiba yang ditunjukkan pemuda vampire dihadapannya ini. Bola mata mereka berbeda. Lelaki itu berbola mata hijau.
Vampire kelas menengah yang jauh berbeda dari ras vampire murni yang bermata merah,semerah darah.
"rumah...anda?"
"ya...aku yuuga kuran..."
lelaki itu semakin menunjukkan decak kagumnya. Menunduk hormat,dia mempersilahkan yuu jalan sementara dia menuntun didepan yuu.
"kota ini terlihat berbeda dari yang ku tinggalkan sebelumnya...sudah berapa tahun ya aku tidak disini...apakah disini terjadi peristiwa besar?"
ujar yuu sambil memperhatikan sekelilingnya. Benar-benar keadaannya sama seperti dunia manusia yang biasa ia datangi. Semua orang berbaur. Tidak ada yang membedakan mereka kecuali sikap hormat yang masih ditunjukkan untuk para bangsawan atau petinggi kerajaan.
"oh...anda benar Miss...! Disini telah terjadi perubahan besaran sejak Raja Hiro yang memimpin kerajaan ini..."
Yuuga kembali teringat dengan perkataan ichijou dikereta tadi. Hiro...
Apakah dia yang melakukan semua perubahan ini?
"hiro?"
yuu benar-benar penasaran. Dia berjanji ketika pulang nanti dia akan memberondongi kakak-kakaknya dan ayahnya tentang semua ini...
"hiro adalah pemimpin chocoretto sekarang...."
"lalu bagaimana dengan prince myu?"
ujarku menanyakan keberadaan anak pertama dan satu-satunya dari raja. Prince myu.
"Myu-sama ya.... Dia memilih tidak meneruskan tahta dan pergi bersama bodyguardnya izmu...errr...sebenarnya setelah melalui berbagai macam pertarungan dengan Hiro-sama.."
"pertarungan?kenapa?bukannya myu adalah putra dari raja kita?"
Hongki tersenyum. Sepertinya perjalanan ini akan jadi sangat menarik,pikirnya.
"hiro-sama juga putra dari raja itu...dari pernikahannya dengan seorang manusia.."
Ucapannya hampir sama dengan ichijou,pikir yuu.
Dia benar-benar penasaran dengan semuanya namun sepertinya hongki tak bisa lagi melanjutkan ceritanya yang menurut yuu belum bisa disebut permulaan kisah kota yang mengalami metamorphosis ini karena hongki sudah berdiri didepan gerbang sebuah kastil mewah.
"sudah sampai,Miss..saya undur diri dulu..."
Ujarnya,yuu memberikannya tips karena jasanya mengantarkan yuu pulang kembali kerumah tercintanya. Setelah berterima kasih,mereka berpisah digerbang itu.
Baru saja yuu ingin mendorong pintu gerbang yang beratnya mencapai 5 ton itu sebuah suara mengagetkannya.
"sudah pulang....adikku..."
suara seorang yang tak asing ditelinganya membuat yuu menoleh keatas. Mata merah semerah darah yang diwariskan dari ayah dan ibu merka, rambut coklat dan wajah yang lebih tepat dibilang manis dibandingkan tampan*plak!* tersenyum melihat kebawah.
Tempat yuu berdiri sekarang.
"oppa!"
Teriaknya. Munade =kakak laki-lakinya= duduk diatas pintu gerbang dengan santai. Tersenyum dan secara tiba-tiba melompat kebawah.
Getaran menggoncang tubuh yuu ketika kedua kaki munade mendarat di tanah.
Orang ini benar-benar kuat,pikirnya.
Kebiasaan yuu tidak pernah berubah,dia sering pergi keberbagai tempat di dunia dan dia menyukai korea. Sehingga, dengan bahasa korea lah dia memanggil kakak-kakakknya.
Seperti saat ini.
"oppa!"
Ujarnya senang,munade mengelus kepalanya dan menendang begitu saja pintu gerbang itu agar terbuka. Berdecak kagum, yuu tertawa.
"oppa semakin kuat..!"
"benarkah?hahaha.... Bagaimana denganmu... Apa yang sudah ruka ajarkan padamu?"
tanya nya. Membantu membawakan tas kecilnya yang sebenarnya telah disihir sehingga segala macam barang sudah ada didalam tas itu.
"unnnnnnnn....aku belajar menggali kekuatanku...aku menemukannya! Aku bisa merubah apapun menjadi beku seperti es!"
"benarkah??keren...!"
Pujinya.
"dimana ayah dan ibu?onnie mana?"
"ayah bekerja... Ibu dan neechan pergi entah kemana..kau tidak memberitahukan mereka jika kau akan pulang..."
Yuu tertawa dan memasang wajah innocentnya.
"ini hanya sebuah kejutan kecil..."
Tersenyum lebar menatap kamarnya yang sama sekali tidak berubah sedari ia pergi beberapa tahun yang lalu. Yuu merebahkan diri dicoffinnya. Dia memeluk bantal-bantalnya dengan perasaan nyaman. Tempatnya tidur ketika pagi datang.
"aku merindukan ini..."
ujarnya senang. Namun kesenangan itu tak berlangsung lama ketika ia ingat tentang hiro.
Ya, dia harus menanyakan semua ini kepada sang kakak.
Yuu berjalan menuruni tangga kastil kuran dengan terburu-buru. Seperti sedang dikejar oleh sesuatu ketika saga- kepala pengawal keluarga kuran sekaligus orang yang mengurusnya sejak kecil berpapasan dengannya-
"Miss Yuu?kapan tiba?"
Tanya nya. Yuu tersenyum dan memeluknya.
"aku merindukanmu,saga! Bagaimana kabarmu?"
"yah... Seperti ini,saya baik-baik saja. Senang melihat anda sehat,Miss...kelihatannya sedang terburu-buru?"
Yuu mengangguk setuju. Bola mata merahnya beredar mengitari kastil.
"wah...kau masih saja terlihat...sexy!dimana kakakku?"
saga menggelengkan kepalanya pelan sembari tertawa mendengar ucapan yuu.
"jika yang ada maksud Mr. Munade... Dia ada di beranda sekarang...err...bersama dengan Mr. Sai,dia baru tiba beberapa menit yang lalu..."
Tanpa mendengar penjelasan saga lebih lanjut, yuu pergi menemui kakaknya yang sedang duduk santai diberanda rumah mereka. Hari masih siang,yuu tau dia tak kan sudi menghabiskan waktu diluar rumah selain mengurusi pekerjaannya. Meskipun vampire murni tahan dengan sinar matahari.
"oppa!"
Panggilnya, ketika itu dia sedang asyik membaca buku diberanda bersama dengan salah satu sahabatnya yang yuu kenal. Sai.
"ah...!yuu,kau sudah kembali kesini..senang bisa melihatmu lagi..."
"iya... Terima kasih niichan..."
sai tersenyum dan kembali fokus dengan bacaannya
"kenapa yuu?"
Tanya munade,menghentikan aktivitas membacanya. Sementara sai menyeruput minumannya. Darah segar dari hutan terlarang yang sering didatangi manusia yang melanggar batas larangan.
"oppa... Hiro itu siapa?"
BRUUUUUR!
Sai tiba-tiba menyemburkan minumannya dan hampir saja mengenai wajah munade yang duduk dihadapannya.
"ups...sorry...!itu ekspresi keterkejutanku..."
Elaknya membuat tanda peace di tangannya sebelum vampire yang ada dihadapannya mengamuk.
"hiro?dia raja kita.."
jawab munade singkat.
"aku juga tau itu, tapi jelaskan padaku siapa dia..."
"kenapa kau ingin tau?"
Yuu mengerucutkan bibirnya. Dia merasa sebal dengan pertanyaan yang diberikan kakakknya.
"ya karena aku warga chocoretto!"
Munade dan sai tertawa. Tidak disangka yuu serius mencari tau siapa hiro.
Yuu tak pernah serius dengan sesuatu, namun ada juga hal yang membuatnya penasaran setengah mati.
"hiro itu..raja yang meneruskan tahta yang mulia Aoi.."
"kenapa bukan Myu-sama?"
sai menghela nafas panjang
"myu sudah pergi dan mengambil jalannya sendiri bersama izmu..setelah melalui pertarungan dengan Hiro,dia memutuskan untuk memberikan tahta kepadanya.. Dia tau,hiro cukup bijaksana untuk merubah kehidupan chocoretto.."
Jelas munade,sai menganggukkan kepala,setuju.
"aku dengar dia immortal.."
"kau benar... Dia immortal...yah... Dan itu merubah pendapatku kalau seorang immortal hanya seorang pengacau yang bisanya hanya memburu dan bertindak bodoh demi keinginannya sendiri.... Dia berbeda... Dia kuat dan... Dia bisa membuktikan dirinya kalau dia pemimpin yang hebat...."
Sai menambahkan, yuu semakin serius mendengarkan cerita mereka.
"baiklah..akan ku ceritakan kepadamu hal yang tidak kau ketahui..."
End of chapter 1
(chap selanjutnya adalah flashback tentang vampire hiro ^0^)

No comments:

Post a Comment